BRNews | Manokwari – Terkait penertiban dan penegakan hukum (Gakum) yang dilakukan pihak Polres Manokwari yang dipimpin langsung Kapolres Manokwari, AKBP. Parasian H. Gultom S.Ik M.Si melalui Media BRNews Menghimbau Kepada seluruh masyarakat pemilik hak ulayat dan seluruh penambang yang ada di wilayah Waserawi dan sekitarnya agar mengosongkan wilayah pertambangan emas tersebut guna mengantisipasi hal- hal yang tidak di inginkan. Wariori, Senin, (21/11/2022)
Melalui Media BRNews, Kapolres Manokwari menghimbau kepada para pemilik hak ulayat dan penambang yang masih bertahan dan bahkan ada yang melarikan diri kegunung untuk segera turun dari lokasi, atau kembali turun kekota, Terkait dengan penegakan hukum yang dilaksanakan oleh pihak Polres Manokwari, untuk itu saya selaku Kapolres menghimbau kepada seluruh warga, seluruh pekerja yang melarikan diri ke hutan kami persilahkan untuk kembali kekota dan jangan bertahan dihutan,”Kata Kapolres.
“Penegakan hukum yang kita lakukan adalah terkait dengan penambangan illegal,” sambungnya.
Beliau menambahkan jika masih bertahan dan bahkan lari kedalam hutan tentunya akan mengalami kesulitan.
“Jika masih bertahan ataupun melarikan diri ke hutan tentunya akan mengalami kendala dan hambatan lainnya dan tentunya akan menyulitkan berbagai pihak,” tambahnya.
“Dan apabilah bertemu dengan anggota keamanan tidak perlu takut, jika akan ditanyakan terkait dengan pekerjaan yang dilakukan dilokasi tersebut dan akan menjadi pertimbangan bagi aparat didalam proses,” tandas AKBP Pariaman H Gultom S.Ik M.Si.
Ditemui ditempat terpisah, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Distrik Masni, Soleman Manseni juga menghimbau kepada para kepala suku dan pemilik hak ulayat dan penambang diwilayah Waserawi dan sekitarnya agar segera turun dan mengosongkan lokasi.
“Hari ini, 21/11, saya selaku Ketua LMA menghimbau kepada Para Kepala Suku, pemilik hak ulayat dan penambang yang ada diwilayah Waserawi dan sekitarnya agar segera turun, bersihkan tempat,” tandas Ketua LMA.
Disampaikan Soleman bahwa hal ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan kita bersama.
“Sekali lagi saya menghimbau untuk segera turun, tidak ada alasan-alasan lagi, lokasi akan kita atur kembali, kita akan pasang patok sebagai salah satu syarat dari kementerian untuk Ijin Pertambangan Rakyat, dan semua itu demi kebaikan kita bersama, jangan pikir hari ini tetapi tetapi pikir untuk jangka panjang,” tutup Soleman Manseni.
(Red)
Komentar