Salah Satu Rumah warga di Kampunga Malisade Tabukan Selatan Tenggara Terancam Tanah Longsor

News50 views

BRNews Nasional – Tahuna, Cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi, Selasa, 08/08/2023 mengakibatkan terjadinya tanah longsor diwilayah Kampung Malisade, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, sekitar pukul 04 : 00 wita ( 4 Subuh ).

Bencana tanah longsor tersebut telah mengancam salah satu rumah warga yang tinggal di Kampung Malisade Lindongan II.

Ketika terjadinya tanah longsor secara tiba – tiba tersebut seisi rumah Keluarga Andasia- Ansar tersebut langsung bergegas lari mencari ketempat yang lebih aman sehingga mereka semua terhindar dan terselamatkan dan tidak ada korban jiwa dari ancaman bencana tanah longsor tersebut.

“Disaat kami mendengar gemuruh tanah longsor dan bunyi pohon yang tumbang dari gunung diatas rumah yang kami tempati, kami seisi rumah (suami/ istri serta anak cucu) langsung bergegas lari menyelamatkan diri kami dan mencari tempat yang lebih aman dan kami pun boleh terhindar dari ancanan maut tersebut.

Dan kami pun langsung melaporkan peristiwa ini kepada Pemerintah Kampung Malisade,” tutup ibu Tina Ansar.

Setelah mendengar laporan dari masyarakat atas peristiwa bencana tanah longsor tersebut Pj. Kapitalaung Kampung Malisade Minarti Makalikis Langsung bergerak cepat menggerakkan masyarakat untuk membantu Keluarga yang rumahnya mengalami bencana tanah longsor untuk menyelamatkan barang – barang yang di dalam rumah tersebut.

Kemudian Masyarakat bersama- sama membuat dan membangun tenda darurat untuk di jadikan tempat tinggal sementara.

Dan sekarang Keluarga ini sudah menempati tenda darurat tersebut.

Pj.Kapitalaung Kampung Malisade Minarti Makalikis bersama Perangkat Kampung setempat pun memberikan bantuan berupa Sembako.

“Peristiwa ini tentunya Saya akan laporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Pj. Bupati dr. Rinny Tamuntuan,” lungkas Minarti.

Dari Hasil Pemantauan Awak Media ini dilapangan maka lokasi tanah dan rumah yang di tempati Keluarga Andasia- Ansar sudah tidak layak untuk di tempati lagi karena kondisi tanah sudah retak sepenuhnya mengelilingi rumah tinggal tersebut.

Oleh karena itu kondisi ini semoga menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe terlebih khusus Dinas yang terkait. BRNews Nasional.

(Engky/Empu/Red)

Komentar